Mobil itu telah berhenti di ujung jalan Taman Metro Alam sesuai pesan yang dikirim oleh Mingyu. Kawasan elit dengan rumah megah di tiap sisi nya itu untungnya tidak membuat Wonwoo terlihat kampungan.

Jangan salah, Wonwoo sering mengikuti acara besar dari Keluarga Lee yang sudah jelas rumah dan aset mereka tidak main-main.

"Kak, aku turun ya?" Tanya Wonwoo.

"Setidaknya rubah lah dirimu dulu, Wonwoo."

"Ah, benar. Aku pamit dulu ya kak."

Lalu Wonwoo merubah dirinya menjadi seekor kucing dan pergi keluar dengan cara melompat dari jendela mobil yang terbuka.

"Anak itu, ada-ada saja."

Park Eunseok tidak langsung pergi dari kawasan itu. Ia masih harus mengawasi Wonwoo hingga kucing itu benar-benar masuk ke dalam rumah Mingyu.


Tak selang beberapa lama, ada seseorang yang mengetuk mobilnya dari samping.

"Mr. Park Eunseok?"

Ucap orang itu masih dengan keringat yang membasahi tubuh dan wajahnya.

"Mr. Kim Mingyu?"

"Sedang apa pagi-pagi di sini?"

Eunseok panik, tidak ingin memberitahu maksudnya datang kemari.

"Saya ada janji dengan seseorang, rumahnya di sekitar sini."

"Masih mencari rumahnya? Mungkin saya bisa bantu." Ucap Mingyu menawarkan bantuan.

"Tidak perlu repot repot, saya sudah ada alamatnya. Silahkan di lanjut olahraganya, Mr. Kim."

"Kalau begitu, saya pamit dahulu."

Lalu Mingyu melanjutkan kegiatan jogging paginya itu.