ting tong

Bel rumah Soonyoung berbunyi. Menandakan seseorang bertamu ke rumahnya.

"Ay, tuh udah sampe. Jangan jadi kucing terus."

Jihoon merubah wujudnya lalu berlari menuju pintu rumah. Di buka lah pintu itu, dan menemukan 2 lelaki yang berdiri bersebelahan dengan 2 totebag di genggaman Wonwoo.

Melihat Jihoon berada dihadapannya, Wonwoo sontak menjatuhkan totebag nya dan memeluk tubuh Jihoon sesegera mungkin.

"Hoonie." Ucap nya saat memeluk Jihoon.

Pria mungil yang tiba-tiba di peluk oleh Wonwoo itu hanya mematung. Memproses apa yang baru saja ia alami.

"Nu, hoonie rindu."

Satu kata yang keluar dari mulut Jihoon langsung mendapat tatapan terkejut dari semua orang yang ada di sana.

"Ay." "Ji." Ucap Soonyoung dan Mingyu.

Wonwoo melepaskan pelukannya, memandang Jihoon dengan penuh telisik.

"Hoonie, tau aku?"

"Hu'um. Nu, temen kecil aku."

"sejak kapan kamu ingat ay?"

"Satu atau dua bulan yang lalu. Maaf ya aku belum cerita ke kamu. Aku merasa kalau aku ini udah hilang dari lama. Sia-sia aja gitu kalau mau cari mereka sedangkan identitasku harus terus ditutupi."

"Hoon, mau ketemu kakak gak?"

Mata Jihoon langsung berbinar setelah mendengar penuturan Wonwoo itu.

"Mau, mau banget."

"Kita ke rumahnya kak Eunseok ya kak." Ucap Wonwoo pada Mingyu.

"Ayo. Kwon, siap-siap gih nanti lo ikutin mobil gua dari belakang."